Dampak Buruk Sampah Plastik Bagi Ekosistem Laut

  • Psms
  • Apr 26, 2021
Dampak Buruk Sampah Plastik Bagi Ekosistem Laut

Kesadaran akan bahaya membuang sampah sembarang masih sangat minim di masyarakat Indonesia. Padahal hal tersebut dapat merusak lingkungan seperti menimbulkan banjir. Terbukti dari Indonesia masuk dalam peringkat kedua sebagai penyumbang sampah plastik ke laut di dunia dan posisi pertama ditempati oleh negara China.

Grup Penelitian Jambeck mengeluarkan hasil riset mereka soal  yang fakta sampah plastik di laut dalam jurnal berjudul Plastic Waste Inputs From Land Into The Ocean yaitu sebesar 187,2 juta ton. Sampah plastik tersebut dapat terus bertambah 8 juta ton lagi setiap tahunnya. Dalam prosesnya sampah plastik membutuhkan waktu ratusan tahun sebelum terurai sempurna. Sebelumnya sampah tersebut akan menjadi partikel-partikel kecil dan menyebar ke lautan. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan Sekretariat Konvensi tentang Keanekaragaman Hayati (United Nations Convention On Biological Diversity) pada 2016, sampah di lautan telah membahayakan lebih dari 800 species [1].

Ada beberapa dampak buruk yang ditimbulkan sampah plastik di laut [2].

  • Merusak keseimbangan nutrien di laut

Serpihan plastik atau yang lebih dikenal dengan mikroplastik merupakan ancaman yang besar untuk penyaring sekaligus pengumpan seperti ikan pasu dan Manta Ray. Racun yang terkandung dalam mikroplastik akan berbahaya bagi metabolisme dan fungsi reproduksi.

  • Membahayakan keselamatan hewan bawah laut

Sampah plastik yang terbawa dari sungai yang tercemar dan berujung di lautan akan membuat fauna di lautan salah mengira sampah plastik adalah makanannya. Hal tersebut sangat memilukan karena akan menyebabkan kematian.

Menurut,  wwf.panda.org, setidaknya 267 spesies di seluruh dunia turut terkena bahaya sampah plastik, yang meliputi 84% penyu laut dan 43% mamalia laut.

  • Merusak terumbu karang

Terumbu karang memiliki peran penting dalam menyesuaikan kadar karbon dan nitrogen dalam air serta menghasilkan nutrisi penting untuk rantai makanan laut.

Akan tetapi dengan lautan yang sudah tercemar sampah plastik, terumbu karang akan cenderung terjangkit penyakit.

  • Mengurangi populasi fitoplankton

Fitoplankton menghasilkan oksigen melalui proses fotosintesis. Oksigen tersebut berfungsi untuk menurunkan emisi karbon dioksida. Akan tetapi hal tersebut akan berkurang karena sampah plastik yang mencemari laut.

  • Mengancam eksistensi burung laut

Hal tersebut didukung oleh artikel ilmiah Threat of plastic pollution to seabirds is global, pervasive, and increasing (2015), 90% dari burung laut memakan sampah plastik. Isi perut dari burung laut kebanyakan adalah sampah plastik yang berupa tutup botol, serat sintetis pakaian dan mikroplastik.

  • Membahayakan kesehatan manusia

Ini dapat terjadi lewat rantai makanan. Ketika hewan-hewan laut memakan sampah plastik, manusia secara tidak langsung akan terancam juga karena sebagian makanan yang dikonsumsi berasal dari laut.

Racun-racun pada plastik yang terbawa masuk kedalam tubuh manusia akan menyebabkan beberapa penyakit seperti, kanker, terganggunya sistem kekebalan tubuh dan perkembangan anak.

  • Berdampak buruk bagi perekonomian

Sampah plastik bisa menyebabkan kerusakan pada alat-alat penangkapan ikan. Bahkan dampak fatalnya mengharuskan penggantian kapal. Bagi industri pariwisata, tumpukan sampah plastik akan menyebabkan berkurangnya jumlah pengunjung.

Itulah beberapa dampak fatal yang bisa ditimbulkan karena sampah plastik. Banyak cara yang dapat kita lakukan agar hal-hal tersebut tidak terjadi. Seperti, membuang sampah pada tempatnya, menggunakan barang-barang yang dapat di daur ulang dan ramah lingkungan.

Seperti, AQUA yang berkolaborasi dengan Grab membangun aplikasi pengumpulan kemasan bekas yang bertujuan untuk memudahkan konsumen yang ingin mendaur ulang sampahnya sekaligus mengedukasi masyarakat secara luas, tentang pentingnya memilah dan mengumpulkan sampah [3].

Sumber:

http://indonesiabaik.id/infografis/sampah-plastik-laut-mengancam-dan-berbahaya#:~:text=Pemerintah%20pun%20terus%20mengingatkan%20pada,sudah%20datang%20lagi%20sampah%20baru.

https://www.idntimes.com/science/discovery/nurfi/bahaya-fatal-sampah-plastik-di-laut-exp-c1c2/3

Pilar

Related Post :