Saat ini apakah anda sudah tahu kalau ada informasi baru bahwa pelaksanaan Ujian Nasional kini sudah dihentikan. Nah, untuk penggantinya kini proses pengenalan Asesmen Nasional, nantinya akan dilakukan pada tahun 2021.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim telah melakukan perubahan mendasar mengenai sistem pendidikan. UN digantikan menjadi Asesmen Nasional karena Mendukbud memiliki harapan untuk perubahan mengenai standar kelulusan lebih baik. Semua itu diharapkan mampu memberikan bekal untuk para generasi muda lebih baik di masa depan.
Asesmen Nasional ini memiliki 3 instrumen yaitu:
- AKM untuk mengukur literasi membaca dan numerasi para peserta didik
- Survei Karakter untuk menilai keyakinan, perilaku, dan karakter peserta didik
- Survei lingkungan belajar untuk mengukur kemampuan input belajar mengajar di sekolah.
Jadi kepanjangan AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) dilakukan untuk mengukur literasi kemampuan membaca dan numerasi. Konten literasi dan numerasi ini bersifat esensial dan berkelanjutan. Memiliki nama minimum namun tidak semua konten di kurikulum di ujikan.
AKM ini ditinjau berdasarkan 3 komponen yaitu konten, kognitif, konteks. Bentuk soal AKM ini terdiri dari soal pilihan ganda, pilihan ganda komples, isian singkat, menjodohkan, dan soal uraian.
Soal pilihan ganda ini peserta didik hanya memilih satu jawaban yang benar. Kalau soal pilihan ganda komples ini peserta didik hanya memilih lebih dari satu jawaban yang benar pada satu soal. Pada soal isian singkat, peserta didik akan menjawab jawaban pasti mulai dari nama tempat, benda, dan bilangan. Soal menjodohkan, peserta didik akan menjodohkan garis secara berpasangan. Selanjutnya ada soal uraian yang mengharuskan peserta didik untuk menjawab dengan berbagai kalimat dengan jelas dan tepat.
AKM SMP akan mengerjakan 30 soal yang terdiri dari literasi membaca dan Numerasi. Sementara untuk AKM SMA akan mendapatkan 36 soal dengan masing-masing literasi membaca dan numerasi.
Tujuan Asesmen Kompetensi Minimum
Pada sebuah proses pembelajaran terdapat 3 komponen yaitu kurikulum, pembelajaran, dan asesmen. Nah, dengan adanya Asesmen ini bertujuan untuk mendapatkan informasi terkait pencapaian peserta didik sehingga bisa sesuai dengan kompetensi.
Asesmen ini sengaja dirancang untuk memperbaiki kualitas peserta didik melalui proses belajar mengajar yang benar. Sehingga dengan demikian diharapkan mampu meningkatkan kualitas belajar para peserta didik.
AKM SMA ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi para peserta didik. Nah, dengan demikian para guru bisa menentukan strategi pembelajar yang efektif. Nah, dengan pembelajaran yang terbaik akan memudahkan mempelajar semua mata pelajaran.
AKM SMA pastinya lebih bermanfaat untuk semua peserta didik karena tidak memiliki tekanan hebat untuk memikirkan Ujian Nasional. Selain itu sudah tidak ada lagi percepatan materi untuk mengejar materi UN yang tertinggal.
Nah, dengan adanya AKM SMA ini akan membuat kondisi sekolah akan lebih baik dan kembali normal. Semua aktivitas pembelajaran sesuai kompetensi pada setiap semesternya. Selain itu para guru akan lebih fokus untuk mempersiapkan para peserta didik di zaman yang sudah semakin canggih.
Soal AKM ini tidak hanya itu-itu saja, jadi semua mata pelajaran akan masuk untuk diujikan. Jadi dapat dikatakan kalau jenis soal AKM ini berbentuk lintas kompetensi.
AKM SD akan dilakukan pada kelas 4 sehingga nantinya mereka di semester genap sudah siap untuk mengikuti AKM. Sementara untuk SMP akan diterapkan di kelas 8, dan untuk SMA di kelas 11.
Demikianlah simulasi AKM yang akan dilakukan pada tahun 2021. Semoga dengan adanya perubahan baru ini bisa memberikan hasil sesuai harapan. AKM kemdikbud berharap sudah tidak ada lagi tekanan dalam dunia pendidikan. Sehingga akan menghasilkan generasi muda yang lebih berkualitas. Nah terkait persiapan menghadapi AKM memang tidak ada bimbel khusus, namun anda dapat mencoba untuk meningkatkan kemampuan dengan mengikuti Les Privat Bandung yang menjangkau wilayah Bandung dan Cimahi melalui Bimbel Royal Education dimana nantinya guru-guru dikirim ke rumah siswa untuk menemani belajar sehingga kendala pelajaran di sekolah selama PJJ dapat teratasi.