Konten adalah kunci keberhasilan Anda menemukan calon konsumen baru, bahkan jika efektif mereka akan secara berkala mengunjungi situs Anda. Menemukan penulis yang tepat adalah PR besar bagi pemilik website, terutama bagi Anda yang memiliki situs yang harus memposting konten setiap hari.
Kekuatan konten begitu berpengaruh bagi situs Anda, jika Anda salah mempekerjakan penulis akan fatal implikasinya bagi situs. Sebenarnya orang yang suka menulis tidaklah sedikit, diluar sana banyak orang-orang yang mendedikasinya untuk menjadi penulis. Ada beberapa cara dan tips untuk Anda sebagai pemilik website untuk menemukan penulis yang tepat bagi situs Anda. Cara inilah yang nantinya memudahkan Anda untuk memasarkan konten kepada audiens, sehingga mendapat subscriber yang banyak.
1. Kenali jenis tulisan situs Anda
Jenis konten yang berbeda memiliki format, standar, dan gaya yang berbeda. Hanya karena seseorang telah menulis konten pemasaran yang bagus di situs web lain, bukan berarti orang itu adalah penulis yang tepat bagi situs Anda. Seorang penulis artikel yang terlatih di media cetak mungkin tidak tahu bagaimana secara efektif menyesuaikan keterampilan mereka secara online, dan seorang penulis iklan mungkin mengacaukan buletin elektronik Anda. Sebisa mungkin, coba temukan penulis dengan pengalaman yang sejenis dengan karakter tulisan situs atau aplikasi Anda. Sejauh ini ada beberapa kategori jenis tulisan di situs digital, yakni:
- Blog, berita, buletin, profil, sosial, mendongeng: Jurnalisme digital
- Penjualan, kampanye pemasaran: Pemasaran digital
- Konten web konsumen dan umum: copywriting web
- Teknis, dukungan, antarmuka pengguna, sistem bantuan, konten terstruktur: Penulisan teknis
2. Kenali audiens Anda
Setelah Anda mengetahui jenis penulisan website atau aplikasi Anda, terapkan tahap kedua Anda perlu mengenali audiens dengan tepat. Penulis yang baik tentu paham prinsip ‘kepada siapa ia menulis?’. Misalnya menulis untuk situs ekonomi dan bisnis tentunya berbeda dengan penulis berita biasa, perlu mempertimbangkan istilah-istilah level atas yang hanya dimengerti oleh kalangan pebisnis. Begitu pula dengan situs yang diperuntukkan untuk anak-anak, yang memerlukan bahasa singkat dan ramah untuk membangiktakn semangat.
Hal inilah yang tidak semua penulis bisa lakukan. Artinya harus ada pengalaman lintas target market atau pengalaman serupa agar mereka bisa menulis konten sesuai dengan editorial website Anda.
3. Jangan mengandalkan gelar mereka
Penulis menggunakan banyak judul pekerjaan yang berbeda: copywriter, penulis web, penulis teknis, penulis pemasaran, penulis SEO, dan pengembang konten. Sebenarnya hanya sedikit orang profesional yang bisa membuktikan gelar semacam itu. Maka dari itu jangan terkecoh dengan klaim jabatan yang mereka tuliskan di situs pencari kerja atau profil linkedin.
4. Minta contoh tulisan
Carilah contoh tulisan yang kuat yang menunjukkan tujuan, audiens, dan format yang serupa dengan kebutuhan proyek Anda. Selama proses wawancara, minta penulis untuk menjelaskan mengapa mereka memilih topik tersebut untuk ditulis pada masa lampau. Dari motif-motif tersebut Anda bisa menilai seberapa besar tulisan itu berpengaruh bagi audiens, atau bagaimana perilaku mereka saat mengajukan topik tulisan.
5. Jika tidak bisa menemukan penulis yang tepat, lebih baik tidak perlu rekrut sama sekali
Mungkin situs Anda berbeda dari yang lain, sehingga sulit menemukan penulis yang tepat. Atau mungkin tidak ada penulis yang kompeten untuk bekerja pada situs Anda. Sulit memang untuk menemukan pekerja yang tepat. Tetapi jika situs Anda masih merintis dan belum bisa mempekerjakan orang secara optimal, tak ada salahnya mempercayakan jasa penulisan artikel. Pengerjaannya cepat, tepat sasaran, dan Anda bebas berkonsultasi atau mengajukan revisi jika ada tulisan yang kurang berkenan. Jasa penulisan artikel kami berpengalaman selama bertahun-tahun, terbiasa mengidentifikasi target audiens dengan cepat dan mampu beradaptasi dengan berbagai niche.
